Bantuan Langsung Tunai

Hari ini Rabu, 22 April 2009. Adakah yang istimewa dihari ini, ehmmm….mungkin bagi saya g ada. eit…tunggu dulu hari ini mungkin hari yang special bagi sebagaian orang di Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan adalah BLT, sudah lama juga g terdenganr gaungnya BLT he2 sudah basi kali ya. BLT merupakan singkatan dari Bantuan Langsung Tunai ( udah tau…..) adalah progam pemerintah yang bertujuan mengangkat perekonomian yang kurang mampu atau lebih tepat nya miskin. Program ini dilunculkan menyusul naiknya harga BBM yang naik dua kali lipat bulan Februari tahun lalu ( tuh kan…. jadul bngt dah lebih dari setahun ) banyak yang menganggap BLT merupakan alat dari pemerintah yang digunakan untuk meredam rakyat yang kurang mampu agar tidak memberontak, mereka tidak lagi ribut masalah naiknya BBM tapi malah ribut berebut jatah BLT

Sebenarnya BLT sudah banyak dibahas baik di media massa maupun mereka yang ahli atau merasa lebih ahli, Baik yang Pro atau pun yang Kontra. Ada di pahak manakah anda ? Tulisan ini terinspirasi dari obrolan saya dengan Pak Pramono. Kebetulan pagi ini saya ditraktir sarapan “pak Pram”, pak pram adalah petugas kepolisian polsek sebelah rumah. lumayan bangun tidur langsung dapet gratisan (sering-sering ya pak...!!!) sambil menunggu soto kwali bikinan mbak yati saya iseng tanya sama pak polisi

• saya : "Kok tumben pak jam segini dah dateng ?"
• pak Pram : "bukannya dah dateng, belum pulang ini.."
• saya : "ehmmmm... piket ya Pak ?
  
• pak Pram : “abis ng-PAM di kantor pos.”
• saya : "lah emangnya ada apa tho di kantor Pos ?"
  
• pak Pram : “waduh mas untuk saat ini kantor pos tempat paling malah, isinya uang milyard-an.”
• saya : “milyard…. duit apaan tuh..?”
• pak Pram : “duit BLT”
• saya : “Iya juga ya. 300.000 kali jatah satu kecamatan. buju buset…… bayak amir…. ngimpi kali megang dwit sebanyak itu. klo buat beli dawet dapet berapa drum ya…?”
• pak Pram : “ya bisa buat kolam renang lah”
• Bareng2 : wakakakkaka…….

Uang sebanyak itu dibagikan dalam satu hari dengan begitu banyak nya penerima. kira-kira ketika uang itu sampai ke masyarakat uangnya akan habis dalam waktu berapa hari…? jika uang itu diberikan kepada saya mungkin akan habis dalam 1 bulan untuk rokok saja ( maklumlah kerea api, g ngebul g jalan ). Bagi saya pribadi BLT kurang tepat sasaran. BLT ini adalah buat mereka yang benar-benar tidak mampu, mereka yang untuk makan sehari-hari pun sulit, mereka yang kalau ke mana-mana bahkan tidak berani naik kendaraan umum karena memang tidak punya uang, mereka yang benar-benar hidup di bawah garis kemiskinan. dan saya kira masyarakat seperti itu sangat jarang di daerah saya.

Akan sangat bermanfaat jika uang sebanyak itu untuk membayar spp anak-anak yang kurang mampu atau berprestasi. Bayang kan jika uang untuk satu kecamatan itu untuk membangun satu saja sekolahan gratis bagi yang kurang mampu. bukan kah itu akan lebih bermanfaat dan tahan lama. Anggap saja SPP SMA 100.000/bulan dalam satu kali pembagian tersebut mampu untuk membayar ribuan siswa selama setahun. itu hanya dalam satu kali pembagian didaerah saya padahal di kecamatan saya hanya ada satu SMA Negeri dan dua SMA Swasta itupun kalau digabung tidak lebih dari 1000 siswa.

Itu di derah saya, bagaimana sengan daerah anda……