Sabtu, 25 April 2009

Internet

. Sabtu, 25 April 2009

Internet di jaman sekarang ini bukan lah sesuatu yang asing, instansi-instansi pemerintah dan swasta sudah mulai memanfaatkan internet sebagai sarana komunikasi. Sekolah-sekolah pun tidak mau ketinggalan untuk meng-onlinekan laboratorium komputer mereka. Sampe-sampe sekarang ini jika ada remaja baru kenal yang di tanya bukan hanya no hp, melainkan account friendster, facebook, ato hanya sekedar id chat.

Akan tetapi hal sebalik nya terjadi di kampung saya. Cerita nya begini, Dahulu kala disebuah desa (enggak ding…canda sdra-sdra). Kebetulan kemarin pas Pemilu saya menjadi saksi sebuah Parpol di kampung saya. Sebetulnya saya ini bukan orang yang suka nimbrung-nimbrung dalam urusan politik. Paling males klo ngebahas soal politik, tapi ya karna dari kecil saya besar di lingkungan partai apalagi sodara-sodara aku semua adalah kader parpol tersebut. yah mau g mau ya tetep brangkat. tapi bukan berarti saya golput lho…masih ada pilihan yang meyakinkan saat ini.

Kembali kemasalah internet, ada salah satu tetangga menyapa saya, yang intinya menanyakan kabar dan kemana saja kok jarang muncul. saya menjawab bahwa saya sekarang kerja di Warnet dan jarang pulang. setelah ngobrol sana-sini tetangga saya kembali bertanya, yang saya sendiri sampai saat ini masih bingung harus menjawab apa. mungkin temen-temen ada yang mau membantu menjawab pertanyaan ini. Kira-kira begini “ mas Internet kwi panggonan opo tho ?” ( Intenet itu tempat apa ?) Gedubraaaaaaaaaaaaak. mau aku jawab takut nya nanti malah tambah bingung tidak di jawab kok g enak. Belum sempat saya menjawab salah satu tetangga yang laen menjawab “kwe yen pengen golek gambar wong udoh-udoh kwi neng internet”( jika ingin cari gambar telanjang tempatnya di internet), spontan saya langsung mengelus dada. tetangga saya tadi pun langsung bertanya bertanya pada saya. “opo bener mas ? kok koyo ngono kok dik ijini”(apa betul mas ? kok hal seperti itu mendapatkan ijin) dengan sekuat tenaga aku jelaskan. dari mulai Internet adalah sarana komunikasi, bla bla bla. informasi yang cepat. dengan internet kita dapat ini dapat begini begitu…. email….website…sekolah lewat internet….lowongan pekerjaan di Internet…iklan….pengumuman online….tidak lupa saya jelaskan dampak buruk nya. Tapi apa yang saya takutkan ternyata benar bukan nya mudeng e…. malah tambah bingung. Ditambah lagi komentar-komentar yang lain akhirnya saya biarkan saja semua mendefinisikan sendiri apa itu internet. selain saya bosen menjelaskan saya juga masih punya pekerjaan yang harus saya selesaikan saat itu. ada sebuah komentar yang membuat saya tersenyum sesaat kira-kira begini.

  • “suatu saat internet g laku lagi, pasti ada teknologi baru yang menggantikan Internet, dulukan ada radio trus kemudian TV, kemudian Heandphone. Buktinya radio sekarang g laku Hp sekarang ada radionya, tlpn dulu mahal sekarang murah wartel g laku lagi”.

Woaalah....dasar ndeso ( gayanya mas tukul ) malah g nyambung blazzzzzz. Dalam hatiku sih ingin menjelaskan tapi ya terserahlah... nanti malah dikira sok tau. Malah nambah-nambahin posenk..he he he2.

Merujuk pada internet adalah gudangnya Bokep. Ada seorang tetangga yang sampai wanti-wanti kepada saya. Kebetulan anak nya adalah sahabat saya dan sering main kewarnet, lawong dia anak kuliahan sewajarnya kalau sering kewarnet. Bapak tadi bilang kepada saya agar menasehati anaknya agar jangan sering membuka warnet (walah-walah...klo sering buka warnet bisa punya banyak warnet dong) mksd nya mungkin jangan kebanyakan maen Internet takutnya nanti terjerumus pada hal-hal begituan. dengan tersenyum saya mengiyakan saja perkataan bapak tadi.

Dalam hal ini sebenernya tergantung kita sebagai pengguna internet. Teringat dengan kata-kata bijak tentang pisau. Semua orang tau pisau adalah benda yang sangat bermanfaat bisa untuk memotong sayur, mengupas buah dan lain sebagai nya. Tapi pisau akan disebut sebagai benda terlarang jika di pakai untuk membunuh orang. Akan sangat lucu jika kita menyalahkan pisau jika pisau dipakai untuk membunuh atau melarang untuk memegang pisau. Masih tentang pisau, jika pisau sering diasah pisau akan semakin tajam. akan tetapi perlu di ingat bahwa jika pisau semakin tajam maka akan semakin dalam jika mengenai jari. Jadi apakah mungkin kita membiarkan pisau kita tumpul karna kita takut teriris pisau ?

Jadi semua sebanding dengan resiko yang akan kita tanggung. So, keep browsing serta waspadalah...waspadalah,!!!( gaya bang Napi )



1 komentar:

Unknown mengatakan...

bener2...internet di samping membawa dampak positif juga membawa dampak negatif juga, pinter2 kita sendirilah dalam memanage-nya, inget juga kecanduan mengakses pornografi bisa membawa dampak kerusakan bagi otak.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar